"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Minggu, 29 Mei 2011

biarkan saja

biarkan aku bersajak
sebelum sepi mengajakku beranjak

lihatlah sahaja aku berpuisi
mencaci-maki hari-hari

simpan saja ibamu
tak ada hatiku untuk mengharu biru

demikian sempit pembuluh darah, sehingga tak mampu mengaliri tubuhku dengan sempurna
cairan merah itu menghitam, bertumpuk di kepala dan matilah semua rasa....

aku lemah....
melemah...
hari ke hari makin lemah....

sajak dan puisi tak berujung pangkal lagi
kadang tentang cinta
kadang tentang benci
kadang puja-puji
kadang caci-maki

biarkan saja...


RGS, 29 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...