"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Rabu, 27 Juli 2011

Cita-Citaku

di masa kecilku,
aku bercita-cita sebagaimana semua anak kecil lainnya
ingin jadi dokter

di masa remajaku,
aku bercita-cita
menjadi pembalap

Minggu, 24 Juli 2011

Kapan?

Saat malam, kau menjelma nyamuk...mengganggu tidurku
Saat pagi, kau menjelma secangkir kopi...menyegarkan hariku
Saat siang, kau menjelma matahari...membakar gairahku

Lalu, kapan kau jadi dirimu sendiri?
Sehingga dapat kusunting menjadi istri...

RGS

rinduuu

siang ini tak ada angin,
entah apa yang menerbangkan semangatku

tak biasa aku melalui hari tanpa wangi rambutmu
ada saja yang kurang tanpa riang suaramu

mungkihkah kau yang membawa pergi semangatku?
jikalau iya, mohon bawa kembali padaku
bersamamu...
 
RGS

Jumat, 08 Juli 2011

Nona

seperti orang gila saja...
kemana-mana kubawa kompas rekah ini,
sembari menceracau bertanya arah

berdirilah di bukit itu, nona...
mungkin wangi ketiakmu yang terbawa angin
akan menuntun langkahku
....menujumu
 
RGS

AYAH

engkau bukan lelaki biasa
saat wajah tanah mulai disiram cahaya
dan langit mulai menguning terang
kau bergegas menantang api

...aku lihat
seperti tertekan beban pada wajah bergurat halus-halus
namun tetap tersimpan ketenangan...mendamaikan

...mataku menyungai jika mulai bercerita tentangmu
bangga dan haru bergantian sekejap-sekejap....

hanya demi perut-perut lapar kami
dan sedikit harapan menjauhkan kami dari kedunguan,
tak hirau kepal tangan yang tak lagi pasti
pecah...
melemah...
menghela nafas penuh kepenatan

sayangnya aku tak punya kuasa mematri namamu
di lembar sejarah negeri ini,
namun di sanubari ini
engkaulah pahlawan pada awal sejarah diri

engkau memang bukan lelaki biasa
damailah di sana
ayah...

:)

Duhai kekasih, cahaya jiwaku...
ingatkah kau saat kanak-kanak kita dahulu?
Kita mandi tak berbaju
di aliran sungai jernih yang menghanyutkan rindu hingga ke hulu

...Sungguh aku ingin mengulang masa itu...
Terutama saat tak berbaju berdua denganmu
...malam ini

Mau?
 
RGS

Rabu, 06 Juli 2011

Hatiku (lagi)

Kau pikir hatiku terbuat dari apa?

dari sejak kau anggap permata,
kemudian boneka hingga sampai
kau kira hatiku terbuat dari kaca bening berdenting
kau anggap mudah pecah

Hatiku selalu masih menjadi seperti yang kau minta

hatiku

Jangan pernah kau masuk ke hatiku

tak akan kuat kau dengan misterinya
di belantaranya ada auman dusta-dusta
ada panas tanpa hujan
......bahkan tiada awan mendung 'tuk berpayung

telaganya gersang tak menyediakan kesejukan
hanya ada kubangan lumpur tersisa yang akan menjebak langkahmu
sudah lama ia tak kuurus!
...bahkan tak pernah kusapa

Aku tak yakin kau sanggup menuju hatiku

jalan menujunya adalah belukar onak duri
kerikilnya saja adalah amarah dan benci
ya...jalanan sepi tanpa kasih

pintu hatiku adalah hasrat yang tak terpenuhi
menghantam dinding-dinding imanmu
ya...palu godam pun tak 'kan mampu membukanya

Namun, andai kau telah ada di dalamnya...
jangan pernah berharap mampu menemukan jalan keluar
matamu 'kan membisu
telingamu 'kan membuta
lidahmu 'kan memekak
kaki dan tanganmu 'kan lunglai melemah

lalu kau akan rebah di permadani merah darahnya
...selamanya


RGS, 06 Juli 2011

jangan tanya

kalau kau tak mengijinkanku bertanya,
lantas apa yang mesti kuucap?

baiklah kalau itu maumu
biar aku saja yang berceloteh

kau ingin tentang apa?
ups... maaf, aku bertanya

cuaca mungkin cocok untuk kita hari ini
mendung, berawan, panas ,hujan
semuanya mengingatkanku padamu

mie ayam, es campur, baso bahkan cabe keriting
tetap mengingatkanku padamu

mungkin ada baiknya aku berceloteh
tentang
angkuhmu pada rindu
pada rasa yang kau coba bunuh
pada aku yang kau coba singkirkan setiap hari

gimana? kau suka, sayang?
ups.. maaf aku bertanya lagi..

duh, sayang..
jangan tutup telingamu
aku masih punya banyak cerita untukmu

Selasa, 05 Juli 2011

menjauh

sayapku patah sebelah
wajarlah bila aku tersangkut di lengkung bianglala...

...dan engkau telah menembus langit ketujuh!
 
RGS

masih...

masih...
matahari menyeringai dalam adukan secangkir kopi
sementara angin merajuk tak mempan dirayu

pada lembar buku tebal ini
kutitipkan seribu petuah kakek buyut
dengan tinta peluh yang cenderung membanjir
dan nanar mata karena kurang tidur

masih...
rumput-rumput tumbuh liar di pekarangan belakang
sementara pohon jambu sudah lima tahun tak berbuah

pada sebuah cerita hari ini
kukisahkan sisa gelora dari jiwa kecut
dengan suara serak yang cenderung tak terdengar
dan bungkuk punggung karena beban dipikul

tapi, jarum jam tak pernah peduli...
tiap detik bergerak ke depan
tersungkur jika tak teratur
terlindas jika tak cepat

pun matahari, angin, rumput-rumput dan pohon jambu....


RGS, Juli 2011

entah

Kusingkap tudung saji pagi tadi
ada sepotong sisa mimpi dan sepiring panas caci maki...

Seharusnya tak kusisakan barang sepotong itu mimpi!
Tak elok jika ia bersanding dengan caci maki...

....lalu, aku mulai menyapa hari ini dengan sebuah puisi
 
RGS

maaf, aku tak...

Aku tak mencintaimu, maaf...
Aku tak pernah merindukanmu, maaf...

Aku membutuhkanmu sebagai pengisi kosong setengah jiwaku, maaf...
 
RGS

sekeping hati

Sekeping hati tercecer di pasar malam,
terinjak ramai orang,
lalu dipungut seorang pemulung tua

Sepenuh kasih dirawatnya hati merana itu...
setiap luka diobatinya dengan sejuk embun

Jika kau perlu hati baru,
temuilah pemulung tua itu...
Aku yakin, hati merana yang telah purna dilindas selaksa siksa,
lalu disembuhkan dengan bening embun...
jauh lebih baik dari hati lamamu
 
RGS

aku adanya

berserak onak di tiap ayun langkah
kebal sudah pula telapak ini
aku hanya perlu sedikit tambahan tenaga
agar seok ini dapat berubah gagah

...aku perlu do'amu, sayang...
sebagaimana aku selalu padamu
 
RGS

sekarat

Apalah beda hari ini dengan berpuluh hari-hari...sekarat!
Batu-batu masih saja pongah ditetes rintik hujan...tak gerus!

Akupun nyaris terkubur bersama hari-hari sekarat,
kerana takdirku masih membatu....
 
RGS

Senin, 04 Juli 2011

di pantai

ombak tak mampu bercerita banyak
lobang kepiting di pasir yang membawa ingatan
akan cerita rindu yang dititip lewat kepak camar

telah lama tak kuurus hati ini
...lumut pun tlah tumbuh di lembab lukanya

hari ini kubisikkan pada karang
ajari hatiku menjinakkan hantaman...


RGS, 4 Juli 2011
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...