masih...
matahari menyeringai dalam adukan secangkir kopi
sementara angin merajuk tak mempan dirayu
pada lembar buku tebal ini kutitipkan seribu petuah kakek buyut
dengan tinta peluh yang cenderung membanjir
dan nanar mata karena kurang tidur
masih...
rumput-rumput tumbuh liar di pekarangan belakang
sementara pohon jambu sudah lima tahun tak berbuah
pada sebuah cerita hari ini
kukisahkan sisa gelora dari jiwa kecut
dengan suara serak yang cenderung tak terdengar
dan bungkuk punggung karena beban dipikul
tapi, jarum jam tak pernah peduli...
tiap detik bergerak ke depan
tersungkur jika tak teratur
terlindas jika tak cepat
pun matahari, angin, rumput-rumput dan pohon jambu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar