tak akan kuat kau dengan misterinya
di belantaranya ada auman dusta-dusta
ada panas tanpa hujan ......bahkan tiada awan mendung 'tuk berpayung
telaganya gersang tak menyediakan kesejukan
hanya ada kubangan lumpur tersisa yang akan menjebak langkahmu
sudah lama ia tak kuurus!
...bahkan tak pernah kusapa
Aku tak yakin kau sanggup menuju hatiku
jalan menujunya adalah belukar onak duri
kerikilnya saja adalah amarah dan benci
ya...jalanan sepi tanpa kasih
pintu hatiku adalah hasrat yang tak terpenuhi
menghantam dinding-dinding imanmu
ya...palu godam pun tak 'kan mampu membukanya
Namun, andai kau telah ada di dalamnya...
jangan pernah berharap mampu menemukan jalan keluar
matamu 'kan membisu
telingamu 'kan membuta
lidahmu 'kan memekak
kaki dan tanganmu 'kan lunglai melemah
lalu kau akan rebah di permadani merah darahnya
...selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar