Kau teriak pada purnama,
"Jangan sudahi terangmu! Perhelatanku baru dimulai..."
Lalu kau ajak ilalang menari, masih di tepian telaga Dendam Tak Sudah
menjulang angan di sela-sela pucuk nyiur pada bangku-bangku teronggok sejuta kisah
dan...malam menuju dinihari
Kau senyumi purnama,
"Terima kasih rembulan...kau sinari malam syahdu ini..."
Larut pulalah hasrat pada dingin yang menyelip sumsum
gairah membuncah menuju titik bernoktah merah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar