pada masa silam pahatan luka mencipta puisi
berbondong-bondong camar menghantar keindahan
menyibak hikmah pada setiap tetes darah
selalu pula kubasuh bayang purnama di bening telaga
selalu berulang dalam tiap rentang waktu
hingga jadi candu buatmu...melukaiku!
dan aku tetap mencintaimu tanpa syarat...
saat ini aku sedang mengejar matahari
berharap hangatnya dapat keringkan sisa luka,
pulihkan ruam di setiap sisi sayatanmu,
dan sembuhkan lebam bekas hantaman godammu
seka peluhku dengan puisimu
bantu aku menata hati
agar tetap dapat mencintaimu walau kali ini ada syarat;
jangan lagi kau lukai aku...
maukah kamu?
RGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar