"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Jumat, 23 September 2011

Perempuan Itu

perempuan itu mengais cinta di gundukan nestapa
compang-camping hatinya
tak beralas pula jiwanya

dengan gigih diseruaknya onggok demi onggok

meski di hati kecilnya terbersit kata percuma,
ia tak hirau...

perempuan itu menebar rindu di tumpukan luka

tersaput angin resahnya
tak berbekas pula gundahnya

lihatlah!

pada titik dimana putus asa menghampiri; ia menemukan cinta itu!
cinta yang diperjuangkan dengan harga diri, keringat dan airmata

cinta nan begitu indah di matanya...


belatung yang keluar dari cinta itu,

...serupa anugerah hidup baginya
jamur yang tumbuh di lapuk cinta itu,
...serupa payung dari terik deritanya
pun lumut-lumut yang membungkus cinta itu,
...serupa selimut bagi kesepiannya

cinta yang ditemukannya di gundukan nestapa,

adalah cinta yang telah lama mati berkalang darah
bahkan waktu telah mengundang belatung, jamur dan lumut turut serta

olala!

perempuan itu masih jua menebar rindu

pada tumpukan luka

disiraminya darah
pada tumpukan luka

dengan satu harapan, di suatu ketika, darah itu 'kan bergejolak jua...

dengan gejolak yang sama di dadanya



RGS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...