"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Rabu, 21 September 2011

Rinai Penghujung September

Hujan belum turun sempurna
Namun gigilnya telah membekukan jiwa
Serasa mengembara di tandus Sahara 

Beralas salju sebagai pasirnya
....wajar aku demam

Rindumu sangat kupahami
Tak perlu kalimat berintonasi
Tak perlu pula puisi
Cukup titipkan do'a
....karena akupun sama

Rinai turun tak pasti
Namun tetesnya telah membanjiri dada
Menyeruak mencari muara
Mengalir pula sebagai airmata
....ya, tangisanku bukan pura-pura

Duh, Juwita...
Dengan cara apa kuungkap sesak rindu di dada?
Sedangkan jawab semua tanya masih disimpan Sang Kuasa
Tak ada hak aku memaksa
....tanyalah pada rinai saja

Ia tahu aku begitu mencintaimu...segenap jiwa raga



RGS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...