"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Senin, 30 Januari 2012

Menggugat Debu

kausimpan rapat rahasia sepotong kue serabi
tentang campuran apa yang menyembulkan pori-pori
namun terlupa gigi ompong di tengah
sepotong sisa nasi kisruhi adonan keramat

siang tak mengabarkan apa-apa selain gerah
tentang panas yang semestinya belum musim
namun hujan sah-sah saja enggan turun
masa katak beranak pinak dalam tempurung
hilang sudah berganti cumbu ular di rumpun bambu

mata jernihmu tak kujumpa di warung gado-gado sebelah rumah
tentang aromamu tertinggal di angin semilir
bukan bau yang biasa kuhidu
namun siapa larang jika kaubosan jadi babu?

kubuat catatan kecil tentangmu
bahwa tak seharusnya debu hinggap di lipatan baju
semestinya gerimis menggagalkan muslihat-muslihat
agar senja nanti langit berwarna merah jambu



Bengkulu, 7 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...