Keinginanku untuk bersamamu adalah keinginan menggarami lautan
Sekuat kutenggelamkan matahari sekuat itu pula rembulan padam
Ilahi terlalu berteka teki dengan hati ini...
sekira tertulis jelas akan jadi apa, tentu tak perlu kuberlama-lama mengeja abjad hari
merangkai detik menjadi minggu merangkai tahun menjadi windu...
masa tak berakhir saat kumau!!
Jika saja kau ceritakan damai yang kau temui dalam mimpi
Jika saja ada lelaki yang bersenda gurau denganmu dalam mimpi
Jika saja ada cinta yang menggelepar dalam dekap hangat tidurmu
Jika saja ada harapan tertanam untuk masa nanti dalam ladang nyaman tidurmu
.......tentang lelaki yang mampu membuatmu
menjadi Khadijah bagi Muhammad
menjadi Habibah bagi Abu Bakar
menjadi Ummu Khultum bagi Umar
menjadi Ruqayyah bagi Utsman
menjadi Fatimah bagi Ali...
.......impianmu tentang lelaki yang akan jadi pendamai hatimu. Adakah itu aku???
Setiap do'aku terselip namamu
Berjuta semoga tertuju untuk bahagia dan damaimu
Berjuta semoga berharap nyata...
Keinginanku untuk bersamamu adalah keinginan menggarami lautan
Sekuat kutenggelamkan matahari sekuat itu pula rembulan padam
Tak ada yang abadi apalagi di fananya cinta...
Adalah hanya kenaifan belaka jika kuyakini cinta abadiku padamu...
Entah aku yang tak pandai berdefinisi
Entah engkau yang kura-kura dalam perahu...
Bagaimana setiap fikir tertuju padamu, bahkan tarikan nafasku berat karena kau bergayut di situ...
Aku mencintaimu dalam kesia-siaan
Begitu rumit, sayang...
Uraian kata terlalu bertele-tele jika menceritakan rasa ini
Ketika senja perlahan menampakkan bentuk, kususuri sederhana parasmu
Ketika malam perlahan memastikan hadirnya, kutelisik setiap jengkal pesonamu...
Lalu di dininya hariku...engkaulah bahan curahan hati pada Ilahi Rabbi
Kucoba kubur gelisah tentangmu di pagi cerah bermentari
Namun sang surya tak mau kompromi; menghadirkan birumu di tegasnya radiasi!!!
Duhai wanita penoreh luka...
Kausita semua kesadaranku tentang kearifan cinta
Aku menjadi rusa yang tak tentu akan berhenti berlari dimana...
Semakin kau toreh luka, semakin kurasa berwarna hari-hari
Aaaaaaarrrrrggggghhhhh...
Keinginanku untuk bersamamu adalah keinginan menggarami lautan
Sekuat kutenggelamkan matahari sekuat itu pula rembulan padam
Keinginanku untuk bersamamu adalah keinginan menggarami lautan
Sekuat kutenggelamkan matahari sekuat itu pula rembulan padam
Keinginanku untuk bersamamu adalah keinginan menggarami lautan
Sekuat kutenggelamkan matahari sekuat itu pula rembulan padam
Aaaaaaarrrrrggggghhhhh...
RGS 10 Maret 2011
jangankan menyampaikan rasa ...
BalasHapusmemahami rasa pun aku tak bisa ...
sampai akhirnya kusadari semua sudah tidak mungkin.
hatiku sudah dilabuhkan ketika kutahu ttg rasa itu
janjiku tak mungkin berpaling
Sebegitu tajamkah pisau yg bernama cinta melukaimu sobat?
BalasHapusPercayakanlah saja pada Sang Pemilik Cinta. Biarkanlah Khadijahmu menemukan Muhammadnya.
Bukankah indah menyimpan cintanya di sedikit ruang luas hatimu?