memendam rindu pada pualam, lelaki senja berdiri pada ujung pengharapan
"cintaku tak pernah padam", katanya pada angin
"cintaku tak pernah padam", katanya pada angin
bersenandung pelan menatap sampan, lelaki senja tertawa bersama cintanya yang tersimpan jauh dari pandangan
" kita akan berpisah sayang, sebentar saja kuungkapkan bahwa cintaku tak pernah padam"
" kita akan berpisah sayang, sebentar saja kuungkapkan bahwa cintaku tak pernah padam"
lelaki senja,
senyummu lambaikan pada malaikat hatimu
pada jiwa di kedalaman...
17 Februari 2011
(puisi ini pernah kubaca di message..dikirim oleh Google)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar