"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Minggu, 06 Maret 2011

sepi tanpamu

entah malam keberapa tanpa kabar darimu
bahkan angin pun enggan menyampaikan cerita
terbiasa aku mengisap candu suaramu...
     "suaramu bagai kaca bening, yang jika dipukul kala sunyi, 
dentingnya sanggup memeriahkan hari"

kepulan asap rokok membayangkan parasmu duhai cinta...
     "wajahmu sederhana, yang jika sedang bercerita, 
maka semua pesona dunia akan berkumpul di sana"

ya...
ini malam kesekian tanpa kabar darimu
bahkan bulan pun enggan menyampaikan cerita


suaramu...parasmu...

diam-diam kubisikkan tanya pada embun yang turun perlahan;
     "adakah tadi kau sapa bidadariku?"

mungkin hanya pada matahari esok pagi akan kutitipkan sebuah puisi, tentang segala cerita sepi hati yang belum tersampaikan malam ini.



RGS 06 Maret 2011

6 komentar:

  1. tolong kasih tau aku sekarang dimana? di tengah malam y banyak bintang, ato terlalu buta untuk melihat bintang.

    BalasHapus
  2. sedih sekali...matahari jg akan sedih klo dititipin puisi begini

    BalasHapus
  3. * gmn mau ngasih tau, kl aku gak tau sapa kamu??
    ** sedih memang!!

    BalasHapus
  4. merindu di kejauhan ...
    berharap bulan jatuh ke pelukan
    apadaya waktu enggan berkawan ...

    BalasHapus
  5. hmmmmmmmm ... mengapa malam jadi begitu menjemukan
    akankah semburat mentari pagi bisa mengusir kelam

    BalasHapus
  6. teruslah menulis puisi ... :*(

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...