aku sedang mendekap ilalang pagi tadi, ketika seekor belalang bertanya tentang arti kesetiaan...
perlahan kulonggarkan dekapan
kubawa belalang mendekat, lalu kubisikkan mantera lawas itu;
"lihatlah perputaran matahari dan rembulan... ...tiada pagi yang indah tanpa mentari, tiada pula purnama ingkar janji...
lalu coba kau lihat aku padanya...selalu berharap walau dalam kesia-siaan..."
belalang manggut-manggut mungkin pertanda paham, lalu menyahut dengan bisikan;
"pada matahari dan rembulan, kupaham adanya...tapi, akan kau padanya....bukankah itu suatu kesalahan dalam kebodohan???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar