Pagi ini setangkai bunga menjerit pilu
kutanya perlahan...ada apa?
Jeritannya semakin pilu mengharu biru
Hey, ada apa duhai bunga???
Aku tak tahu bunga itu bernama apa
kelopaknya ungu, tangkainya biru dan benang sarinya berhias rona bianglala...
Pagi ini bunga itu menjerit pilu...teramat pilu
Rupanya bunga tak bertemu embun sang pembasuh lara
Rupanya tetes air hujan hanya menambah luka
Pantaslah, jeritan itu laksana lolongan merintih riwayat merindu
Maafkan aku bunga, terpaksa kau kupetik jua...
Kukira, janganlah di taman kau berada
Aku kan beri jambangan indah dari kaca
Tidak itu saja...
Kau tak perlu lagi menjerit pilu mengharap embun membasuh lara...
Kan kupinta permaisuriku, menyirammu tiap pagi tiba...
dengan cinta...
RGS, 05 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar