kucindan riuh dari seberang lautan
pada cerita akhir zaman...
sang penari mengalunkan imaji para empu
sayat menyayat sejuta satu kalbu
angin tak bertiup seakan takjub
pada gairah anak negeri...
aduhai para penguasa seni
hentaklah malam hingga rebah congkaknya tarub
ketipung itu hasrat, tuan...
dan selendang anak dara adalah pengikatnya
telah nyata pada suatu ketika bahwa perjuangan dengan kata-kata
mampu meluluhkan nurani penguasa negeri
pada suatu ketika...
dan malam tak kan berakhir begitu saja...
RGS, 05 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar