"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Kamis, 05 Mei 2011

pesta kita

kucindan riuh dari seberang lautan

pada cerita akhir zaman...
sang penari mengalunkan imaji para empu
sayat menyayat sejuta satu kalbu

angin tak bertiup seakan takjub

pada gairah anak negeri...
aduhai para penguasa seni
hentaklah malam hingga rebah congkaknya tarub

ketipung itu hasrat, tuan...
dan selendang anak dara adalah pengikatnya

telah nyata pada suatu ketika bahwa perjuangan dengan kata-kata
mampu meluluhkan nurani penguasa negeri

pada suatu ketika...

dan malam tak kan berakhir begitu saja...


RGS, 05 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...