"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Sabtu, 14 Mei 2011

sepi menikam

lebam sudah seluruh rindu
dihajar kepenatan menunggu
ini hidup tak kunjung menentu
harapanpun terkapar pada batubatu
dingin....

pada siapa tersandarkan nyawa
dian saja tak cukup lagi jadi pelita

buram....

tak saja kaburkan cermin, retakpun tersaput
waktu beringsut seperti siput
hingga kepedihan berlomba dengan sepi, saling pagut

diam....
diam....
diam-diam sepi menikam
jantungku yang dihunjam!!!
 
RGS, 14 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...