urai dulu dekapanmu
mari kita ke beranda
matahari sudah sepenggalah
seduhkan secangkir kopi hitam buatku...seperti biasa
kutunggu di beranda
matahari sedang ramah
apa rencanamu hari ini?
masihkah menyesak rindumu?
bukankah aku telah pulang,
kembali tepat ke pelukmu?
hmmm...
lepas aku menampi debu hari ini
lepas dengan senyuman dalam kehangatan kopi
sementara kupergi, kau bisa menganyam tikar pandan
buat dipakai alas penuntas rindu nanti
jangan pinta kutinggalkan hati...seperti biasa
cukup kutinggalkan janji
bahwasanya dua purnama lagi
aku akan kembali
...dengan seutuh hati
RGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar