ANNI SOETARDJO
Tuhan, aku mencintai sebuah puisi
Hujam matanya menembus kabut melesat ke ulam jantung
Senyum manisnya bagai dipatri abadi di sukma raya
Dan aku mencintai puisi ini, Tuhan...
Ketika dia menujuku dan aku hampirinya lalu laksa kupu-kupu
Berhamburan menarikan huruf-huruf yang memang
Semestinya terkatakan antara aku dan dia
Peluk paginya pada gerimis pucat
Aku mencintai lambai tangannya dan secarik puisi selamat tinggal Ditulisnya dengan sebatang arang di langit mendungnya
Yang juga langit mendungku
Dalam diam, aku dan dia mencintai puisi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar