Waduh!
Tak terasa sudah 10 November lagi...
Sialan!
Pahlawan sialan!
Mengapa kau papar mukamu pada pelor kompeni?
Mengapa kau julur lehermu pada samurai Jepun?
Dulu, otakmu kemana?
Sialan!
Kalau tak ada pahlawan seperti kalian
Tentu tak perlu aku uring-uringan begini
Aku benci 10 November!
Sangat!
Sialan!
Mengapa mesti ada 10 November?
Mengapa mesti ada Hari Pahlawan?
Siapa yang lancang menetapkan hari ini sebagai Hari Pahlawan?
Bagaimana tak uring-uringan?
Tiap tanggal 10 November, penduduk negeri ini menjelma sekumpulan bunglon
Polisi jadi pemabuk
Pemabuk jadi tentara
Tentara jadi tukang becak
Tukang becak jadi pengangguran
Sialan!
Lalu penjahat seperti aku dijadikan contoh sebagai orang terburuk di negeri ini
Sebagai orang yang tak tahu membedakan hak diri dan hak orang lain
Dijadikan manekin sampah di hadapan pelajaran sejarah perjuangan bangsa
...dan anak-anak SD itupun mengangguk-anggukkan kepala menanam amanah ke otaknya
Sialan!
RGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar