"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Minggu, 11 Desember 2011

Terperangkap

Hujan menyampaikan pesan dari langit
lewat tiap butirnya
sampai padaku jadi gigil

Aku menyebut nama-Mu

kusebut pula namanya
menjadi-jadi dalam gigil yang beda

Hujan menyamarkan parau teriakku


Teriak yang itu-itu saja
tentang ketakpuasan rencana terbuyar
pabila-pabila, entah kenapa semakin akrab saja

Musim penghujan berbulan ke depan

akan ada berjuta pesan menghunjam
lewat butir-butir yang sama
dengan gigil-gigil yang beda

Kusebut nama-Mu

Kusebut pula namanya



RGS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...