Alahai, sudah mampus rupanya aku
gelap menjadi dinding, alas dan atap
kelam selimuti pembaringan
cacing kepindingnya
Siapa yang mengantarku kemarin sore?
kamu dimana? dengan siapa? sedang berbuat apa?
tinggal pantul gemetar balasi risau
senyap lesap harap jawab
Alahai, sudah mampus rupanya aku
lerai gelisah nanti paripurna
kambut dosa himpit raga
titik syahadat bernoda pula
Siapa yang ‘kan kipasi gerah?
suluhi kelam dengan seberkas cahaya,
doamukah?
Bengkulu, 19 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar