ANNI SOETARDJO
Kubayangkan halimun itu shubuh dingin
Gegas mencari shaf pertama qiyammu ingin
Kabut-kabut melembut menyambut pagi, embunmu
Berasal dari perigi yang sama-kah ?
Embunku juga
Berkilau-kilau ditimpa cahaya lantas tiada
Kembali ke awal periode jam pasir menggugur butir
Rindui bayu berhembus dari punggung pegunungan tapi
Hawa landainya melengkung, membusung lalu membentuk gelembung hangat
Tiba padaku serupa bora
Kunikmati deburan ombak pantai
Bersama angin-anginnya yang mana saja…
(tetap saja kau tak ada)
..........................................
7 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar