"Sebuah Blog Berisi Kumpulan Puisi Indonesia"


Kamis, 25 Agustus 2011

Al Qur'an

Pada tiap jengkal tubuhmu berjuntaian puisi...

Semakin kutelusuri, semakin bermisteri...
Semakin kudalami, semakin kukandas di dangkal diri...

Keinginanku untuk tahu lebih banyak tentangmu, melebihi keingintahuan pengantin baru...


Tak pernah ada kata cukup untuk mereguk pesonamu...

Sungguh!
Aku ingin menenggelamkan setiap malamku bersamamu...selagi kumasih diberi waktu



RGS, Agustus 2011

Kisah Cinta Kita

jangan paksa aku merintih, juwita...

bukankah sudah kering airmata kita?
dendang penghibur para bidadari
sudah tak mangkus membujuk
...seulas pelangi pun pudar pula

lara ini telah berurat berakar
di tubuh kisah cinta kita

ya, kisah cinta kita;
...yang kita paksakan berakhir bahagia
...yang kita bungkus dengan doa-doa
...yang kita tulis di masing-masing lembar sejarah kita
...yang tak bisa diterima norma!

aku tak sanggup lagi merintih, juwita...

dermaga berbalut kabut
kompasku rekah pula

begitu payah berlayar menujumu

dan kau tahu, aku bukan nahkoda tangguh...
 
RGS, Agustus 2011

Sabtu, 20 Agustus 2011

Pemilik Hati

klik di sini untuk nonton via Youtube lagunya :)

by: Armada

Lihat ku disini
Kau buat ku menangis
Ku ingin menyerah tapi tak menyerah
ku ingin lupakan tapi ku bertahan

Kau terindah dan slalu terindah
Aku bisa apa ..tuk memilikimu
Kau terindah dan slalu terindah
Harus bagaimana tuk mengungkapnya

Mungkin lewat mimpi..
Kubisa tuk memberi
Kuingin bahagia tapi tak bahagia
Kuingin dicinta tapi tak cinta

masalahku

Aku tidak akan memaksamu membuatkan puisi untukku
jika kau sudah tak mampu
Aku tidak akan menuntutmu menyuarakan isi hatimu
jika kau sudah tak mau
Aku tidak akan mengajakmu berangan-angan
jika kau sudah enggan

Seperti juga katamu, "never ask for more than your love"
Karena masalahku cuma satu, "aku mencintaimu"

Jumat, 19 Agustus 2011

Bosan

Angin -sepoi atau badai,
Bulan -sabit atau purnama,
Matahari -garang atau redup,
Pelangi -melengkung atau setengah,
Embun -bening atau tipis,
Telaga -tenang atau beriak,
Ombak -menghempas atau mengalun,
Bunga -mekar atau gugur,
Ilalang -menari atau terkucil,
pun mawar -berduri atau wangi.....semua telah kau hadirkan di puisimu

Entah mengapa, malam ini aku ingin kau puisikan pula sesuatu tentang kulkas -cash atau kredit...

Karena Cinta

..........................................

bukan gerai rambutmu yang menahan
bukan lekuk tubuhmu yang menggoda
bukan manis senyummu yang memanggil
bukan hangat rayumu yang merangkul 
bukan...
jika bukan karena cinta, tak mungkin aku masih di sini

..........................................
 
RGS

Kenangan

Sepertinya sore ini cuaca begitu bersahabat dengan hatiku..

Terpikir untuk mengajakmu menyusuri jalan kenangan kita..ya, jalan setapak berkerikil itu..

Tentu kau masih ingat semua kenangan itu..sebagaimana aku yang tak dapat melupakannya..
Di jalan itu, kita menghabiskan waktu dengan banyak kisah..sebagian adalah mimpi masa remaja..

Kupu-kupu dengan corak sayap yang sama dengan kupu-kupu dua puluh tahun lalu, masih kulihat terbang indah seakan mengawal jalan kenangan itu..

Mungkinkah kita bisa menyusuri kembali jalan kenangan itu sore ini, kekasih?

Ah...Kurasa tidak!
Aku sudah tak tahu dimana rimbamu...juga nomor hp mu..hiks
 
RGS

Jangan...

jangan panggil matahari mendekat
aku sudah terpanggang sedari pagi
ubun-ubun ini telah mengepulkan asap ketakutan

jangan panggil matahari mendekat
aku takut hangus...
 
RGS

Habis!

daun-daun menggigilkan sepi
angin enggan berhembus..pun sepoi

pada sebotol racun racikan mertua, kukabarkan segala derita

...sia-sia adalah petuah
harapan basi di pinggan penantian

aku kehabisan daya...
menatap nanar dunia
racun itu telah bersarang tepat di ulu hatiku

aku...
meregang nyawa, sekarat
tak ada lagi apa-apa, sesiapa

selamat tinggal...
aku habis...
RGS, Agustus 2011

Kamis, 18 Agustus 2011

sebatas angan

kau ada dalam penggal nostalgia
perlahan berubah semu seakan tiada

ingin kusudahi saja bermain-main dengan angan,
tapi tarian itu mengajak aku berdansa,
maka, semakin bergentayanganlah adamu...

tolonglah aku sejenak merehat hati...

jangan buai dulu jiwa ini
...dengan manis sapamu
jangan rayu dulu hasrat ini
...dengan kerling sudut matamu

titip sajalah pesan
pada bulan setengah malam nanti...
biar embun pagi yang menyampaikan

"aku masih terperangkap dalam labirin tak berujung berpangkal"

satu-satunya petunjuk ada dalam hatimu
tentang sebuah jalan untuk dapat bersama
pernah kucoba mendapatkannya
...tapi kuterbentur norma

halah!!!

tentang kita, memang tak berkesudahan....
 
RGS, 18 Agustus 2011

Sabtu, 13 Agustus 2011

Mau?

semalam...
aku memohon-mohon padamu untuk hadir dalam mimpiku

tersenyumlah untukku
berjalanlah mendekatiku
kecuplah bibirku
peluklah aku, hangatkan mimpiku
aku janji tidak akan melepas mimpiku

pagi hadir sebelum kau datang
bibirku masih membisikkan permohonanku

bagaimana kalau kumohon kau hadir dalam hidupku?

Kamis, 11 Agustus 2011

Ingat, camkan!

sayangku, cintaku
hanya kamu yang bisa menyakitiku
jadi jaga sikapmu padaku

Rabu, 10 Agustus 2011

bingung

mana bulan segaris yang kau janjikan?
kulihat malam berselimut kelam
pun bintang tak datang

kata-kata indah berjejalan di gendang telinga
syair-syairmu pedang hulubalang
kadang mendamaikan, kadang menyayat tulang

mana selimut beludru yang kau janjikan?
kurasa gigil semakin puncak
pun salju hadir di sahara

kau tinggalkan pesan
hanya kau yang paham
aku tetap dalam kubangan tanda tanya

bicara sajalah yang jelas, sayang...
itupun belum tentu kumengerti,
apatah lagi kau bertamsil-tamsil.........
 
RGS

adam dan hawa

adam memaksa hawa menelan khuldi...

di taman kota,
temaram lampu menjadi kelambu bagi kunang-kunang
bulan seperempat, bintang sekarat

hawa tersipu-sipu mengepulkan asap kretek murahan...

gincu merah saga berlepotan sampai ke pipi
adam cengar-cengir garuk-garuk kepala
suara jangkrik simfoni hasrat

gelegak nafsu sampai jua ke ubun-ubun,
untung kalian bukan nenek moyangku...

tiba-tiba aku benci tulang rusukku!
 
RGS

aku cinta kamu

Bukan maksud hati merayumu...bukan!

Adalah suatu kenyataan jika kukatakan hampir setiap tiga menit kuteringat dirimu, dan dalam menit antaranya aku mencoba meyakinkan diri bahwa aku sedang tidak mengada-ada...sungguh!

Maka, tidak salah lagi jika kusimpulkan bahwa aku cinta kamu, tak bisa hidup tanpa kamu...

Tanggung jawabmu untuk menerima rasaku itu...jika tidak, maka bukan tanggung jawabku kalau setiap tiga menit aku akan mengutukmu menjadi kodok buluk, gendut dan bau...mau?

RGS
 

biarkan saja

kekasihku bukan hanya kamu...
di setiap lembar daun aku merayu
di setiap tetes embun aku mencumbu

kekasihku bukan hanya kamu...
di setiap butir pasir aku menghangat
di setiap desir angin aku bermantra

kekasihku bukan hanya kamu...
di setiap nyanyian camar kutitip lagu
di setiap gumpal awan kusimpan rindu

kekasihku bukan hanya kamu...
sebagaimana kekasihmu bukan hanya aku
maka, biarkan saja puisi-puisi berserak
di tiap lembar waktu...
 
RGS

hanya aku

cahaya bulan sedang tidak berpihak pada kita, kekasih...
atau awan yang menghalang?

sedang apa kau sendiri di pinggir telaga?
bukankah kita berjanji di bukit swargaloka?
tak ada bayang bulan sempurna malam ini, kekasih...
sabit pun enggan

lalu kau sedang menanti siapa?
adakah cinta lain yang memanggilmu?

duh,
jangan biarkan hatiku menduga-duga
tinggalkanlah telaga
pastikan hanya aku lelakimu...
 
RGS

masihkah?

Kalau tak salah, pada suatu ketika di musim bunga-bunga mekar, kau pernah kutitipi hatiku...

Sekarang, saat musim berganti tak menentu...
Wajar saja jika ada ragu dalam tanya, masihkah kau jaga titipan itu?
 
RGS

Love You

Tikaman rindu sudah tak begitu menyakitkan lagi...
aku mulai terbiasa

Keinginan untuk mendengar suaramu sudah tak begitu menggebu lagi...
aku mulai terbiasa

Usaha untuk melupakanmu sudah tak begitu kuat lagi...
aku tak kan bisa!

RGS

bantu aku

pada wajah senja kubangun sebidang istana
tak berpondasi tak bertiang
maka, jangan salahkan jika sepoi angin merobohkannya

padamu berpinta selaksa maaf...
aku sedang mengumpulkan keping-keping istanaku
bantu dengan senyummu
 
RGS

Jangan ditawar lagi!

Stop!!
Jangan ditawar lagi, cintaku padamu adalah harga mati

Jika kau mampu, milikilah cinta ini
Jika kau tak sanggup, carilah cinta lain....yang bisa kau tawar dengan murah
Cinta ini memang bukan jual beli, dek...
Sebenarnya, jika kau sungguh-sungguh menginginkan cintaku, akan kuberikan cuma-cuma...

Aku hanya ingin kau tahu, dek...
Cintaku padamu amat berharga
Maka, jangan ditawar lagi, milikilah segera!

RGS

Sabtu, 06 Agustus 2011

tolong ulangi sebutan sayangmu padaku...

tolong ulangi sebutan sayangmu padaku...
tak pernah lagi kudengar semenjak beratus pekan silam
tak mungkin kau lupa sebutan itu
pertama kau menyebutnya di pinggir telaga
saat kaki indahmu membuat percikan di riaknya

tolong ulangi sebutan sayangmu padaku...
sebutan yang membuat aku tersenyum simpul dalam mimpi
kau tahu aku sangat menyukai sebutan itu
sebagaimana aku sangat menyukai kopi dengan sedikit gula
setiap bermanja, kau bisikkan sebutan itu

tolong ulangi sebutan sayangmu padaku...
meski telah beratus pula lelaki bersamamu
dengan membawa janji-janji dan kado cinta
yang tak pernah bisa kuberi padamu,
aku yakin, sebutan sayang itu hanya untukku

tak mungkin kau lupa sebutan itu
kau tahu aku sangat menyukai sebutan itu

tolong ulangi sebutan sayangmu padaku...

RGS
 

Rabu, 03 Agustus 2011

Catatan

Duhai kekasih hatiku, cahaya jiwaku
akankah kau biarkan aku di sini
Mengais jejak cintamu
Di antara reruntuhan semangat dan harapan
Menemukan segaris sisa kehangatanmu

Jadilah penghias kelopak mataku

Jika kau telah pergi
jangan larang aku untuk tetap di sini
menunggumu...
dengan menggenggam pesan yang pernah kau kirimkan

"Jaga cinta ini, ya sayang..."
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...